Apa itu rokok?
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, beberapa diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar dan Co.
- Nikotin menyebabkan ketagihan dan penyakit jantung
- Tar menyebabkan kanker
- CO menyebabkan gangguan fungsi jaringan
Rokok juga telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Diperkirakan ada sekitar 3 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat rokok.
Apa akibat paparan Asap Rokok?
Paparan asap rokok secara terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung, Paru-Paru dan Kanker yang berakhir dengan kematian . Untuk anak-anak yang terpapar asap rokok secara tetap di lingkungannya mengakibatkan peningkatan infeksi saluran pernafasan kronis, infeksi telinga bagian tengah, penurunan fungsi paru, dan asma. Pada wanita bukan perokok selama kehamilannya menyebabkan penurunan pertumbuhan janin dan risiko kematian mendadak pada bayi.
Asap rokok juga sumber polusi ruangan yang secara langsung dapat mengganggu kondisi fisik seperti iritasi mata dan hidung, sakit kepala, tenggorokan serak, batuk kepala pusing dan gangguan pernafasan.
Siapa saja yang disebut Perokok Aktif dan Pasif?
Perokok Aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun, walaupun cuma sebatang sehari, atau cuma sekedar coba-coba, maupun dengan cara mengisap rokok sekedar menghembuskan asap, tanpa diisap masuk kedalam paru-paru.
Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Apa akibat merokok bagi kesehatan?
Merokok dapat menyebabkan:
- Tekanan darah tinggi dan mengakibatkan Stroke
- Menyebabkan 25% kematian akibat Jantung Koroner
- Serangan jantung 3 kali Iebih sering dari yang bukan perokok.
- Berisiko terkena penyakit Kanker seperti kanker pada bibir; lidah, kerongkongan, paru-paru, pita kandung kencing, leher rahim dll.
- Gangguan pada sistem saluran pernafasan.
- Keguguran.
- Bayi lahir mati, atau cacat.
- Berat badan lahir rendah pada bayi yang ibunya perokok.
- Impotensi.
- Ketergantungan. ketagihan dan cenderung terpengaruh untuk menggunakan Narkoba/NAPZA.
Pada umumnya orang sulit berhenti merokok karena:
- Kecanduan.
- Ketergantungan.
- Pergaulan.
Apa yang harus dilakukan agar bisa berhenti merokok?
Jika karena kecanduan maka tips yang harus dilakukan adalah:
- Pikirkanlah hal-hal menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhentinya anda merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu)
- Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok.
- Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetap lah menyibukkan diri
- Berolahraga yang menyenangkan dan disukai secara teratur dan terukur
- Pijatlah daerah punggung dan leher dan lalu tariklah napas dalam dalam-dalam.
Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips benikut ini:
- Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku.
- Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dan jangkauan dan buanglah korek api.
- Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gigi dan pergilah berjalan jalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok.
- Jika merokok disertai dengan minum kopi maka gantilah kopi dengan jus buah dll
- Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, Paru-paru, Kanker, Stroke, keguguran dll.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara atau tetangga yang menderita salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.
- Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.
- Jika berpikir bahwa rokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada.
- Untuk mengatasi masalah ini perlu melibatkan keluarga,teman dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dan rokok.
- Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan apa yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
- Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti rnerokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.
Cara untuk berhenti merokok?
Anda dapat memilih 3 cara yang ditawarkan untuk berhenti merokok yaitu seketika, menunda dan mengurangi. Hal yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut.
1. Jika Anda Ingin Berhenti Seketika.
Cara ini merupakan upaya yang paling bërhasil. Anda yang perokok berat, mungkin perlu bantuan tenaga untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif.
2. Menunda.
Anda dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan selama 7 hari berturut-turut.
Sebagal contoh:
Anda biasanya merokok setiap hari pada pukul 07.00 pagi maka pada:
- Hari 1 : pukul 09.00
- Hari 2: pukul 11.00
- Hari 3 : pukul 13.00
- Hari 4 : pukul 15.00
- Hari 5 : pukul 17.00
- Hari 6 : pukul 19.00
- Hari 7 : pukul 21.00
3. Mengurangi.
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan
Misalkan dalam sehari-hari anda mengahabiskan 28 batang rokok maka anda dapat menencanakan pengunangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengunangan sebanyak 4 batang perhari.
Sebagai contoh
- Hari 2 : 20 batang
- Hari 3 :16 batang
- Hari 4 : 12 batang
- Hari 5 : 8 batang
- Hari 6 : 4 batang
- Hari 7 : 0 batang
Sumber : Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI, Gaya Hidup Sehat. www.promosikesehatan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar