HUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM[1].... Oleh : Teuku Masrizar[2]

 “Hati-hati..,ancaman perang nuklir sudah lenyap,

 tapi bakal ada yang jauh-jauh lebih parah. Kalau perang dunia hanya membunuh ratusan ribu orang. tapi pemanasan global bisa membunuh jutaan orang.”

 Stephen Hawking, ahli fisika kelas dunia,

Pengantar

Hutan dalam banyak perspektif dapat dilihat sesuai dengan pandangan masing-masing orang. Bagi pemburu, hutan didefinisikan sebagai sebuah kawasan tempat hidupnya hewan buruan, bagi seorang Penebang kayu, dia melihat bahwa hutan adalah sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam jenis kayu yang dapat dimanfaatkan, bagi seorang peneliti melihat hutan sebagai sebuah laboratorium alam yang sangat menarik untuk diteliti guna pengembangan ilmu pengetahuan. Jadi masing-masing orang sangat berbeda dalam melihat dan memandang hutan, artinya bahwa orang akan melihat dari memiliki pandangan dan perfektif masing-masing sesuai dengan kepentingannya. Namun dalam undang-undang disebutkan bahwa Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan[3].

Pendidikan Life Skill dalam Pengembangan Penguatan Remaja

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan permasalahan, statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu di awal abad ke-20 oleh bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu adalah bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress). Selain itu juga masih banyak beberapa kalangan yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, hal serupa diungkapkan oleh Erickson dimana pada masa remaja merupakan masa krisis identitas dan pencarian jati diri (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001)

Keadaan remaja yang sedang berproses kearah pencarian dan pembentukan diri ini kerap menimbulkan konflik, hal itu akan terus terjadi karena adanya unsur ketidak-siapan seorang remaja dalam menghadapai permasalahan yang muncul, baik dari internal maupun eksternal remaja tersebut. Ketidaksiapan remaja dalam mengatasi persoalan hidup tentu saja akan berpengaruh negative bagi perkembangan diri maupun lingkungan sekitarnya, missal; kehilangan orientasi tentang membangun masa depan, terjerumus ke dunia narkoba, minuman alcohol, pergaulan bebas, tawuran dan lain sebagainya.

Apalagi jika dikaitkan dengan semakin pesatnya perkembangan IMTEK pada abad ini,  perlu ada penguatan baik secara in-formal, formal juga secara non-formal. Hal ini terkait pada kemampuan untuk memfilterisasi informasi-informasi negative yang masuk dan terus berkembang. Walaupun perkembangan yang terjadi merupakan kemajuan namun tidak dipungkiri juga akan memunculkan dampak negatif bagi remaja yang secara nota bene sedang dalam masa pencaharian.

Melihat kondisi remaja yang sangat rentan dengan konflik ini maka perlu adanya perhatian khusus bagi semua kalangan untuk lebih serius dalam melakukan pendekatan melalui program-program pendampingan dan pengembangan diri pada usia remaja.

Berkaitan dengan klasifikasi usia remaja, terdapat beberapa pendapat seperti menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12 – 18 tahun. Monk, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12 – 23 tahun, sedangkan menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12 – 23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan para ahli juga dapat dilhat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat variatif hal ini sangat berkaitan dengan kecakapan/ kemampuan remaja dalam pemenuhan kapasitas diri sebagai sosok orang dewasa.

Team YDP Convis – Care

Yuk.. Mari kita kuliti, oops.. maksudnya kita kenal lebih jauh para personel dibalik kegiatan YDP ini.

Yang ini merupakan orang no.1 di program, yaitu sebagai Project Manager (PM). Namanya adalah Irwanto tapi nama akrabnya sering dipanggil Wanno. Hehe.. Walaupun seorang PM, tapi beliau ini sangat down to earth.  Sangking Low Profilenya nih, di hari pertama program berlangsung, ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang OB di depan para staff barunya. Padahal niatnya cuma bercanda. Tapi sayang sungguh disayang, karena tampangnya mendukung banget, pada percayalah semua orang. Hihi..

Nah.. kalau yang satu ini namanya adalah Rafki. Di Program, beliau adalah Technical Specialist. Bapak yang satu ini sibuk benar orangnya. Makanya kedatangannya selalu di tunggu-tunggu untuk memberikan pencerahan. Kedatangannya yang paling dinanti adalah  setelah ia pulang dari kota seberang untuk menjenguk sang istri. Hoho.. Karena biasanya di atas meja kerja akan tersedia kue-kue hasil buah tanganya. Uuuhhmm.. makasiiiiihhh boosss..

Yayan Surahman, ini nih nama lengkap bapak yang satu ini. Beliau adalah Project Coordinator. Kata orang-orang terdahulu, bapak yang satu ini adalah tokoh kontroversial.  Orangnya unik sekali, bukan tampangnya lho ya.. tapi KARAKTERnya. Bicaranya cukup irit, tapi beuuuhhh.. begitu bersuara pasti mengandung banyak arti. Hehe.. Sstt,, kalau mau dengar beliau cerewet, silahkan pancing dengan omongan sejarah deh, di jamin bakal paaaaaannjang dan leeeeeebar…

Ibu yang satu ini adalah satu dari dua cewe yang paaaaling cantik di YDP (yaiyalah, wong cewenya emang cuma 2 kok, hihi). Namanya adalah dr.Wilda Febrya Minin. Sekarang ia lagi menunggu kehadiran baby nya yang ke2 lho..huhu.. Yaahh..karena seorang dokter, ibu Wilda pastinya ada di bawah Divisi kesehatan. Dan karena seorang dokter juga, harap maklum kalau banyak pembicaraan ‘menjurus’ darinya. Hmmmm… Makanya sehari aja Ibu ini gak hadir, wuih,, sepi rasanya dunia. Hehe..

Ini si cantik lainnya yang juga ada di Divisi Kesehatan. Namanya Zora Maulida. Seorang Arsitek yang sedang banting setir di dunia kesehatan. Walah walah… Kalau jumpa dia sebaiknya menyiapkan kantong kresek yang banyak untuk persiapan, karena siapa tau kita bakal mual-mual. Lihat aja di kepalanya ada mahkota sebagai orang narsis. Soalnya dia ini baru aja memenangkan kontes “Ratu Narsis Sejagad Raya”.. Hihi..

Naaahh.. mulai 8 Maret 2010 kita kedatangan seorang new comer, sang calon dokter yang untuk sementara menggantikan posisi wilda. Namanya Selvia Dewi. Si Cewe ini boleh sedikit berbangga hati karena banyak orang yang menyangka dia masih sekolah padahal sudah cukup berumur. Tapiiiii.... bukan karena wajahnya yang imut lho, tapiii, kerana BADANnya yang imut sodara-sodara.. hehe   

Divisi Global Warming salah satunya digawangi oleh Mulia. Sesuai namanya juga, Bapak yang satu ini orangnya sungguuuhh mulia. Dermawan, patuh pada orang tua, rajin menabung dan suka mentraktir. (Berat banget nulisnya nih, tapi dengan tulisan ini siapa tau beneran bakal ditraktir. Yess!! Hehe)