Senin, 18 Oktober 2010

YIC (YOUTH INSPIRING COMMUNITY)

"Pada suatu hari seorang anak duduk berjam-jam sambil mengais-ngais pasir, seakan sedang mencari sesuatu"
lantas, temannya yang memperhatikan apa yang dilakukan anak itu menjadi bingung.
"apa yang kau lakukan.."
anak yang sedang mengais-ngais pasir itu menjawab tanpa menoleh sementara ia terus mengais-ngais pasir
"aku sedang mencari jarum"
mendengar jawaban anak itu, temannya semakin bingung.
"kau menjatuhkannya disini.."
anak itu menjawab tanpa menoleh ke arah temannya,
"tidak aku menjatuhkannya di dalam rumah.
si penanya semakin bingung "lalu, kalau kau jatuhkan di dalam rumah, mengapa kau mencari disini?"
anak itu menjawab " di dalam gelap jadi aku mencarinya di luar..
"

Hai. anak-anak Volunteer convis. pasti kalian masih ingat kan quotes yang disampaikan bang Agus, setelah video itu diputar.
yep. benar sekali, moral value dari cerita tersebut adalah; banyak orang yang sering mencari potensi diluar, tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya potensi itu ada di dalam diri mereka sendiri.."

siapakah kita?
apa peran kita terhadap masyarakat?
seberapa pentingkah nilai kita bagi peradaban bangsa ini?
sehebat apakah potensi yang kita miliki, hingga muncul sebuah idiom yang mengatakan jika pemuda pemudi merupakan motor penggerak sebuah bangsa, atau kadang juga dijuluki " agent of change "?

Jumat, 03 September 2010

TOT Being A Facilitator Professional...

Banda Aceh 16 s/d 18 Agustus 2010.

Sebanyak 32 remaja yang terdiri dari volunteer Convis Aceh mengikuti kegiatan “TOT Being A Facilitator Professional Tahap I” yang diselenggarakan oleh Convis Aceh pada tanggal 16 s/d 18 Agustus 2010. 

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari komitmen Youth Development Project Convis Aceh dalam melakukan pengembangan dan penguatan pada remaja, sehingga dalam masa transisinya seorang remaja dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya, selain memiliki resiliensi tingggi dan tangguh terhadap berbagai persoalan, diharapkan juga memiliki orientasi masa depan yang baik.

Metode Pelatihan ini menggunakan pendekatan aktivasi otak kanan yaitu Visual, Musik dan Gerak yang memacu antusiasme sehingga menjadikan peserta lebih aktif, kreatif serta mampu mengeksplor seluruh kemampuan yang ada.

Selasa, 08 Juni 2010

Maknai Hari Bebas tembakau Sedunia...


Kamu seorang “perokok” atau hidup dalam lingkungan perokok? Hmm.. you better read this guys!!! 
Karena, setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga menghisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan paru-paru tentunya.

Enggak dipungkiri bahwa merokok memang dapat mengganggu kesehatan. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Sudah saatnya kita prihatin, karena  jumlah perokok terutama remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Rabu, 02 Juni 2010

Penyebaran AIDS di Aceh


Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV . Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.

AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.
Penderita HIV/AIDS biasanya didominasi usia 17-35 tahun.

Khusus untuk Provinsi Aceh, kasus HIV/ AIDS yang ditemukan adalah:
2004 = 1 kasus
2005 = menjadi 2 kasus.
2006 = meningkat jadi 7 kasus
2007 = 9 kasus
2008 = 11 kasus
2009-2010 = bertambah drastis 46 kasus

Aku Bangga Tidak Merokok..

Apa itu rokok?
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, beberapa diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar dan Co.
- Nikotin menyebabkan ketagihan dan penyakit jantung
- Tar menyebabkan kanker
- CO menyebabkan gangguan fungsi jaringan
Rokok juga telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. 
Diperkirakan ada sekitar 3 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat rokok.

Apa akibat paparan Asap Rokok?
Paparan asap rokok secara terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung, Paru-Paru dan Kanker yang berakhir dengan kematian . Untuk anak-anak yang terpapar asap rokok secara tetap di lingkungannya mengakibatkan peningkatan infeksi saluran pernafasan kronis, infeksi telinga bagian tengah, penurunan fungsi paru, dan asma. Pada wanita bukan perokok selama kehamilannya menyebabkan penurunan pertumbuhan janin dan risiko kematian mendadak pada bayi.

Asap rokok juga sumber polusi ruangan yang secara langsung dapat mengganggu kondisi fisik seperti iritasi mata dan hidung, sakit kepala, tenggorokan serak, batuk kepala pusing dan gangguan pernafasan.

Siapa saja yang disebut Perokok Aktif dan Pasif?
Perokok Aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun, walaupun cuma sebatang sehari, atau cuma sekedar coba-coba, maupun dengan cara mengisap rokok sekedar menghembuskan asap, tanpa diisap masuk kedalam paru-paru.

Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.

Apa akibat merokok bagi kesehatan?
          Merokok dapat menyebabkan:
- Tekanan darah tinggi dan mengakibatkan Stroke
Menyebabkan 25% kematian akibat Jantung Koroner
Serangan jantung 3 kali Iebih sering dari yang bukan perokok.
- Berisiko terkena penyakit Kanker seperti kanker pada bibir; lidah, kerongkongan, paru-paru, pita kandung kencing, leher rahim dll.
Gangguan pada sistem saluran pernafasan.
Keguguran.
Bayi lahir mati, atau cacat.
Berat badan lahir rendah pada bayi yang ibunya perokok.
Impotensi.
Ketergantungan. ketagihan dan cenderung terpengaruh untuk menggunakan Narkoba/NAPZA.

Pada umumnya orang sulit berhenti merokok karena:
- Kecanduan.
Ketergantungan.
Pergaulan.

Apa yang harus dilakukan agar bisa berhenti merokok?
Jika karena kecanduan maka tips yang harus dilakukan adalah:
- Pikirkanlah hal-hal menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhentinya anda merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu) 
- Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok.
Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetap lah menyibukkan diri
Berolahraga yang menyenangkan dan disukai secara teratur dan terukur
- Pijatlah daerah punggung dan leher dan lalu tariklah napas dalam dalam-dalam.

Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips benikut ini:
Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku.
Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dan jangkauan dan buanglah korek api.
- Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gigi dan pergilah berjalan jalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok.
Jika merokok disertai dengan minum kopi maka gantilah kopi dengan jus buah dll
- Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, Paru-paru, Kanker, Stroke, keguguran dll.

Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara atau tetangga yang menderita salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.
Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.
Jika berpikir bahwa rokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada.
Untuk mengatasi masalah ini perlu melibatkan keluarga,teman dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dan rokok.
Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan apa yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti rnerokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.

Cara untuk berhenti merokok?
Anda dapat memilih 3 cara yang ditawarkan untuk berhenti merokok yaitu seketika, menunda dan mengurangi. Hal yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut.
1. Jika Anda Ingin Berhenti Seketika.
Cara ini merupakan upaya yang paling bërhasil. Anda yang perokok berat, mungkin perlu bantuan tenaga untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif.
2. Menunda.
Anda dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan selama 7 hari berturut-turut.
Sebagal contoh:
Anda biasanya merokok setiap hari pada pukul 07.00 pagi maka pada:
Hari 1 : pukul 09.00
Hari 2: pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00
-  Hari 4 : pukul 15.00
Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
3. Mengurangi.
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan
Misalkan dalam sehari-hari anda mengahabiskan 28 batang rokok maka anda dapat menencanakan pengunangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengunangan sebanyak 4 batang perhari.
Sebagai contoh
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 :16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang

Sumber : Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI, Gaya Hidup Sehat. www.promosikesehatan.com

Senin, 15 Februari 2010

HUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM[1].... Oleh : Teuku Masrizar[2]



 “Hati-hati..,ancaman perang nuklir sudah lenyap,

 tapi bakal ada yang jauh-jauh lebih parah. Kalau perang dunia hanya membunuh ratusan ribu orang. tapi pemanasan global bisa membunuh jutaan orang.”

 Stephen Hawking, ahli fisika kelas dunia,



Pengantar

Hutan dalam banyak perspektif dapat dilihat sesuai dengan pandangan masing-masing orang. Bagi pemburu, hutan didefinisikan sebagai sebuah kawasan tempat hidupnya hewan buruan, bagi seorang Penebang kayu, dia melihat bahwa hutan adalah sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam jenis kayu yang dapat dimanfaatkan, bagi seorang peneliti melihat hutan sebagai sebuah laboratorium alam yang sangat menarik untuk diteliti guna pengembangan ilmu pengetahuan. Jadi masing-masing orang sangat berbeda dalam melihat dan memandang hutan, artinya bahwa orang akan melihat dari memiliki pandangan dan perfektif masing-masing sesuai dengan kepentingannya. Namun dalam undang-undang disebutkan bahwa Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan[3].

Rabu, 03 Februari 2010

Pendidikan Life Skill dalam Pengembangan Penguatan Remaja


Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan permasalahan, statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu di awal abad ke-20 oleh bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu adalah bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress). Selain itu juga masih banyak beberapa kalangan yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, hal serupa diungkapkan oleh Erickson dimana pada masa remaja merupakan masa krisis identitas dan pencarian jati diri (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001)

Keadaan remaja yang sedang berproses kearah pencarian dan pembentukan diri ini kerap menimbulkan konflik, hal itu akan terus terjadi karena adanya unsur ketidak-siapan seorang remaja dalam menghadapai permasalahan yang muncul, baik dari internal maupun eksternal remaja tersebut. Ketidaksiapan remaja dalam mengatasi persoalan hidup tentu saja akan berpengaruh negative bagi perkembangan diri maupun lingkungan sekitarnya, missal; kehilangan orientasi tentang membangun masa depan, terjerumus ke dunia narkoba, minuman alcohol, pergaulan bebas, tawuran dan lain sebagainya.

Apalagi jika dikaitkan dengan semakin pesatnya perkembangan IMTEK pada abad ini,  perlu ada penguatan baik secara in-formal, formal juga secara non-formal. Hal ini terkait pada kemampuan untuk memfilterisasi informasi-informasi negative yang masuk dan terus berkembang. Walaupun perkembangan yang terjadi merupakan kemajuan namun tidak dipungkiri juga akan memunculkan dampak negatif bagi remaja yang secara nota bene sedang dalam masa pencaharian.

Melihat kondisi remaja yang sangat rentan dengan konflik ini maka perlu adanya perhatian khusus bagi semua kalangan untuk lebih serius dalam melakukan pendekatan melalui program-program pendampingan dan pengembangan diri pada usia remaja.

Berkaitan dengan klasifikasi usia remaja, terdapat beberapa pendapat seperti menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12 – 18 tahun. Monk, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12 – 23 tahun, sedangkan menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12 – 23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan para ahli juga dapat dilhat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat variatif hal ini sangat berkaitan dengan kecakapan/ kemampuan remaja dalam pemenuhan kapasitas diri sebagai sosok orang dewasa.