Selasa, 08 Juni 2010

Maknai Hari Bebas tembakau Sedunia...


Kamu seorang “perokok” atau hidup dalam lingkungan perokok? Hmm.. you better read this guys!!! 
Karena, setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga menghisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan paru-paru tentunya.

Enggak dipungkiri bahwa merokok memang dapat mengganggu kesehatan. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Sudah saatnya kita prihatin, karena  jumlah perokok terutama remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
 Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh sudah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Bahkan penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke (perokok pasif).

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia disetiap tahunnya.

Nah, dalam rangka memperingati Hari Bebas Tembakau Sedunia tersebut, divisi kesehatan YDP beserta para Volunteer – Convis Aceh yang didukung oleh Care International Indonesia melakukan peringatan Hari Bebas Tembakau Sedunia pada tanggal 31 Juli 2010 yang lalu di Kota Banda Aceh.

Para peserta kampanye melakukan longmarch yang berisi himbauan tentang bahaya merokok yang juga diiringi teatrikal berjalan. Rute yang dilalui peserta dimulai dari Aceh Comunity Center Sultan Selim II Banda Aceh, melewati pendopo Gubernur , KODIM, Mesjid Raya, memasuki Jl. Diponegoro dan menuju bundaran simpang lima sebagai titik akhir. Di bundaran simpang lima Banda Aceh, peserta melakukan aksi teatrikal dengan tema bahaya merokok, membagi-bagikan bunga, striker dan PIN yang berisi himbauan bahaya merokok.

Melalui aksi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya rokok terutama kamu para remaja. Sehingga para perokok sadar akan bahaya rokok bagi dirinya dan orang sekitarnya dan mulai berhenti merokok.

Yuks, kita para generasi muda yang belum merokok, mulai sekarang bisa nih menghindari dan menjauhi rokok demi menyelamatkan masa depan pribadi dan orang-orang disekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar